INSUD Lamongan Sukses Selenggarakan Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis XVI
INSUD Lamongan Sukses Selenggarakan Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis XVI
Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan dalam rangka memperingati dies natalis yang ke 16 menyelenggarakan berbagai kegaitan, diantaranya jalan sehat, seminar nasional, insud bersolawat dan rector cup. Pada rabu (06/11/24) diadakan seminar nasional dengan tema “Mengoptimalkan Budaya Literasi Untuk Menyongsong Generasi Muda Di Era Digital” dengan menghadirkan narasumber Ning Khilma Anis (Penulis Novel Hati Suhita) bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Pemilihan tema ini berangkat dari keadaan di dunia pendidikan saat ini, dimana banyak sekali kalangan milenial yang belum melek literasi meskipun teknologi sudah begitu canggih. Oleh karena itu, seminar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan relevansi terkait membudidayakan literasi di zaman yang modern dan serba digital ini. Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta yang berasal dari Perwakilan Santri Sunan Drajat, Mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat, dan juga peserta dari luar kampus INSUD serta di hadiri oleh para dosen Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Acara seminar ini diawali dengan sambutan panitia dies natalis INSUD yang ke-16. Dan dilanjutkan seminar bersama pemateri, beberapa point penting yang disampaikan oleh Ning Khilma Anis adalah bahwa keberuntungan itu milik orang-orang yang berani, jika merelakan 3 jamnya untuk kesuksesannya dan dilakukan dengan istiqomah. Ada 4 Point dalam berproses untuk mencapai kesuksesan yakni: 1) Kreatif, 2) Inovatif, 3) Kolaboratif dan, 4) Adaptif. Serta penulis harus memegang istilah Teken, Tekun, Tekan. Adapun pemateri juga membagikan tips berliterasi digital sebagai berikut: Tata (Ide / gagasan), Titi (Teliti), Titis (Dipikirkan), Tetes (Bersungguh” untuk istiqomah agar bisa menetas / Ada hasilnya sampai jadi ahli), Tetep (Punya prinsip), Tatas (Tulisan yang tuntas) & mau diberi masukkan. Dan mulailah dari Seneng – Langgeng – Kenceng – dan Kepareng.
Setelah pemaparan materi kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yang dilakukan 2 sesi untuk sesi pertama ada 4 orang penanya dan sesi ke 2 ada 3 penanya, namun ada satu mahasiswa yang memberanikan diri untuk bisa bertanya meskipun sesi sudah habis dengan alasan ingin membuktikan yang di katakan pemateri bahwa “keberuntungan itu dimiliki oleh orang yang berani”. Ujar penanya. Dan sebagai sesi penutup pemateri memberikan buku yang ditulisnya serta hadiah secara langsung kepada para audiens yang bertanya sebagai bentuk apresiasi pemateri dan juga panitia kepada peserta yang aktif serta tak lupa juga pemberian cinderamata untuk pemateri. “Tulisan yang bagus adalah tulisan yang selesai dan Jangan sampai mati tanpa nama dan jangan mati tanpa karya”. Ujar pemateri sebelum seminar diakhiri.
–Lilik Aisatul Khusna–
Baca Juga
07Nov
November 7, 2024
Informasi
Fakultas Tarbiyah INSUD Jalin Kerjasama Dengan FTK Universitas Al-Hikmah Indonesia
Fakultas Tarbiyah INSUD Jalin Kerjasama Dengan FTK Universitas Al-Hikmah Indonesia…
Read More
21Oct
October 21, 2024
Informasi
Seminar Karir Dan Pembekalan Calon Lulusan Fakultas Tarbiyah INSUD Lamongan
Seminar Karir Dan Pembekalan Calon Lulusan Fakultas Tarbiyah Insud Lamongan…
Read More
22Sep
September 22, 2024
Informasi
Studium Generale INSUD Mengulas Pentingnya Pendidikan Karakter Mahasiswa
Studium Generale INSUD Mengulas Pentingnya Pendidikan Karakter Mahasiswa Lamongan, Institut…